Garut | Polres Garut bersama TNI, masih bersiaga di
sana, memandu arus lalin yang terpantau padat mengarah Bandung dari
Tasikmalaya.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan,
meskipun puncak arus balik mudik lebaran 2023 lalu sudah terjadi, namun hingga
saat ini, masih banyak kendaraan yang berasal dari timur menuju ke barat.
"Puncak arus balik sudah lewat, tanggal 24-25
lalu. Tapi memang sampai saat ini masih terjadi kepadatan arus," kata Rio
kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Hingga pukul 22.00 WIB ini, menurut Rio, pihaknya
telah melakukan sebanyak 5 kali one way, atau buka tutup jalur kendaraan dari
arah Tasikmalaya menuju Bandung di kawasan Malangbong-Limbangan.
"Arus lalu lintas ramai lancar, volume
kendaraan masih tinggi tapi tak sebanyak sebelumnya," katanya.
Selain para pemudik yang baru melaksanakan arus
balik hari ini, jalur Limbangan-Malangbong juga dipadati wisatawan yang pulang
ke kota, setelah berwisata di kawasan Garut dan Tasikmalaya.
Di akhir momen arus balik lebaran 2023 ini, kata
Rio jajaran Polres Garut bersama anggota TNI dari Kodim 0611/Garut masih
berjaga di beberapa titik, untuk mengamankan jalannya arus lalu lintas.
Personel TNI-Polri juga, melaksanakan aksi simpatik
kepada para pemudik. Salah satunya, dengan berbagi air minum gratis, kepada
para pengendara yang terjebak kepadatan di Jalur Limbangan.
"Di beberapa momen, kami, TNI-Polri juga
membantu para pemudik yang kendaraannya mogok. Kami bantu, sampai kendaraannya
bisa jalan lagi," katanya.
Pihak kepolisian sendiri memprediksi masih ada para
pemudik dan wisatawan yang akan melaksanakan arus balik pada Minggu (30/4)
besok. Personel gabungan dari TNI-Polri masih akan bersiaga di jalur mudik
hingga besok.
"Ada 940 personel gabungan dari TNI-Polri
serta Pemda Garut yang berkomitmen untuk bersiaga, dan memastikan para pemudik
dan wisatawan bisa kembali lagi ke rumah dengan aman," pungkas Rio.
Posting Komentar