Garut – Maraknya kejadian perundungan/bullying, dan pada umumnya selalu terjadi dikalangan pelajar. Hal ini turut menjadi perhatian dari Polres Garut beserta Polsek jajaran.
Pihak sekolah, guru dan staff pengajar turut senang atas kepedulian Polres Garut beserta jajaran untuk terjun langsung menindaklanjuti dan melakukan pengawasan terhadap kejadian bullying.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Garut AKP R. Hasan Sadikin berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar sekolah aman dan nyaman tanpa perundungan di Pesantren Persis Tarogong Jl. Terusan Pembangunan No. 1 Kel. Pataruman Kec.Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Kamis (12/10/2023).
Kegiatan seminar tersebut turut dihadiri oleh para staff dan pengajar MA Persis Tarogong, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pataruman Polsek Tarogong Kidul, Babinsa Koramil Tarogong dan peserta santriwan/santriwati MA Persis Tarogong sekitar kurang lebih 350 orang.
Bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, kehidupan sosial di dunia nyata maupun di dunia maya, perundungan dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
“Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab bullying diantaranya keterbatasan fisik, merasa berkuasa terhadap situasi atau orang lain, geng/kelompok remaja dan senioritas di sekolah. Kami menghimbau agar para pelajar menjauhi sikap bullying ataupun penyebabnya, mari budayakan saling menghargai, menghormati dan peduli satu sama lain.” Imbuh Hasan.
“Kegiatan seminar ini merupakan salah satu upaya bentuk edukasi pencegahan bullying di kalangan pelajar dan generasi muda, kami dari Polres Garut dan Polsek jajaran akan turut melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap perilaku perundungan/bullying.” Tutup Hasan.
Posting Komentar